HEBAT !! Pantang Menyerah Nenek Lawan Perampok Sadis hingga Tewas di Penjaringan |
Hebat. Itulah kata yang pas untuk nenek 56 tahun bernama Liliana. Bagaimana tidak, Nenek Lili, sapaan akrabnya, itu nekat melawan perampok yang hendak merampas tasnya hingga duel maut.
Duel maut antara Lili dan perampok bernama Arif itu terjadi di depan toko ponsel, Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat 14 Oktober 2016, sekitar pukul 23.00 WIB.
Duel tak seimbang itu bermula ketika Lili baru saja menutup toko ponselnya sekitar pukul 22.50 WIB. Tak lama berselang, Arif yang sudah memantau pergerakan Lili, langsung merampas tas sang nenek. Padahal, saat itu Lili hendak pulang naik sepeda motornya.
Namun, usaha Arif merampas tas Lili tak berjalan mulus. Sang nenek berusaha keras mempertahankan tasnya dari pria 30 tahun itu. Saling pukul antara keduanya pun tak terhindarkan.
"Awalnya, korban Liliana mau pulang usai tutup toko. Saat ingin mengendarai motornya tiba-tiba pelaku menjambret tas korban. Terjadilah tarik-menarik, korban terus melawan," kata Kapolsek Penjaringan Komisaris Bismo Teguh, Jakarta Utara, Senin (24/10/2016).
Namun, perlawanan Lili harus berakhir saat Arif mengeluarkan celurit dari balik pakaiannya. Sang nenek pun terkena sabetan celurit di punggungnya.
Dua warga yang kebetulan melihat perampokan tersebut langsung melaporkan ke Polsek Metro Penjaringan, pada Sabtu 22 Oktober 2016, sekitar pukul 00.10 WIB.
"Pelaku akhirnya berhasil menguasai harta korban, yakni tas berwarna merah muda dan kemudian melarikan diri menggunakan motor korban. Tapi saat (polisi) sampai di lokasi, korban sudah bersimbah darah dengan luka bacokan di punggung yang menembus hingga jantung," papar Bismo.
"Korban akhirnya tewas dalam perjalanan, saat akan dibawa ke Rumah Sakit Pluit," kata dia.