-->

Pusing Anak Susah Makan?? Berikut Cara Jitu Mengatasinya..

Pusing Anak Susah Makan?? Berikut Cara Jitu Mengatasinya..
Anak Susah Makan

Ketika anak berusia 6 bulan maka sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mulai mengenalkan makanan pada anak. Mulai dari bubur dan aneka variasi nasi tim bisa di siapkan buat si buah hati. Biasanya di awal-awal anak masih lahap dalam mengkonsumsi makanannya. Namun ketika usianya bertambah mereka mulai kehilangan nafsu makan. Lantas bagaimanakah cara mengatasi anak susah makan?. Tentunya ada banyak cara yang bisa di tempuh.

Ketia anak berusia dibawah 5 tahun mereka biasanya disibukan dengan rasa ingin tau tentang lingkungan sekitarnya. Sehingga mereka banyak beraktifitas dan lebih tertarik pada hal-hal baru daripada makan. Maka dari itu untuk mensiasati anak yang susah makan harus dilakukan dengan cerdik.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

 Yang Harus Dilakukan :

1. Cari Tau Penyebabnya

Sebagai orang tuan bunda harus jeli dan cermat mengamati kecenderungan buah hati. Ketika anak mulai susah makan maka bunda bisa mengetahui kira-kira apa yang menyebabkan si kecil susah makan. Apa penyebabnya? apakah si kecil sedang sakit? apakah ada kesalahan pada pola makan sikecil? ataukah masalah psikis buah hati bunda. Dengan mengetahui penyebabnya maka penanganan bisa maksimal.
2. Sajikan Makanan Variasi Baru

Ketika si kecil tidak memiliki selara makan maka bunda bisa mencoba dengan variasi baru. Kecenderungan anak biasanya akan menyukai sesuatu yang baru dan belum pernah dirasakannya. Sajikan menu baru tersebut secara bertahap sedikit-demi sedikit, jangan langsung sekaligus.

3. Buat Sajian Makanan Si kecil Menarik

Rasa jenuh uga bisa membuat anak malas makan. Bunda bisa mengakali dengan menyajikan makanan buah hati agar lebih menarik. Misalkan saja mencetak makanan seperti nasi goreng dengan cetakan berbentuk karakter kartun yang disuka seperti Anggry Birds, Hello Kitty, dan lain-lain.
4.  Jadikan Saat Makan adalah Saat Yang Menyenangkan dan Nyaman

Cara mengatasi anak susah makan agar anak senang dan menanti-nantikan saat makan adalah dengan menseting suasana yang menyenangkan. Bagi bunda yang memiliki waktu luang ada baiknya memberi makan sambil jalan-jalan. Bisa juga sambil memberikan cerita atau dongeng.

5. Libatkan Anak-Anak dalam Mempersiapkan Menu Makannya

Anak akan semakin tertarik dengan makanannya ketia mereka dilibatkan dalam menyiapkan makanan. Secara psikologis hal ini akan membuat anak merasa memiliki dan nyaman dengan makanan yang mereka siapkan. Sehingga hal itu bisa memicu nafsu makan mereka.

Yang Tidak Boleh DIlakukan :

1. Hindari Memaksa Anak Makan

ketika rasa ingin tahu anak semakin besar biasanya mereka memiliki selara makan tersendiri seberapa banyak yang ingin mereka makan. Sebagai orang tua harus jeli akan hal tersebut, anak-anak juga memiliki hak dalam menentukan apa yang mereka suka dan orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak mereka karena hal ini akan berdampak secara psikologis jika memaksa.
2. Hindari Memberi Makan Sembari Memutar Acara TV

Biasanya orangtua mau santai dan tidak ingin repot-repot membangun suasanya yang menyenangkan yaitu dengan memutar siaran TV. Dengan memutar acar TV tersebut bisa berdampak hilangnya minat anak-anak pada makanan karena mereka terlalu fokus pada cara kesukaan mereka. Hal ini juga berdampak pada ikatan emosional antara bunda dan buah hatinya.
3. Hindari Memberi Iming-Iming Hadiah Jika Mau Makan

Dengan iming-iming hadiah memang kadangkala bisa memotivasi anak untuk makan. Namun di khawatirkan akan terbentuk mindset bahwa mereka harus mendapat imbalan jika makan. Maka jika tidak ada hadiah makan mereka anak tidak tertarik dengan makanan.


Demikian beberapat tips mengatasi anak susah amkan. Semoga bisa memberi gambaran dan ide-ide menarik untuk buah hati bunda. Jika si kecil masih malas makan maka bisa di beri stimulus vitamin namun jika hal itu berlarut-larut ada baiknya melakukan konsultasi ke dokter.

Like dan Bagikan Informasi Yang Bermanfaat Ini Kepada Orang yg Anda Sayang.

Sumber : mocalover.blogspot.com
Back To Top