Pencurian terhadap barang-barang di dalam mobil masih sering terjadi. Dengan memecahkan kaca mobil, pencuri dapat dengan mudah mengambil barang-barang yang terdapat di dalam mobil. Namun tahukah Anda, terkadang tak butuh kapak atau benda tumpul yang berat untuk memecahkan kaca mobil. Beberapa komplotan pencuri ternyata cukup menggunakan pecahan keramik dari busi. Bagaimana caranya?
Sebuah video rekonstruksi kejahatan dibawah ini misalnya. Dalam video tersebut ditunjukkan, bagaimana komplotan pencuri memecahkan kaca mobil dengan hanya bermodalkan pecahan keramik dari busi mobil.
Cara memecahkan kaca tersebut juga cukup mudah, pecahan busi yang berbahan keramik dibasahi terlebih dulu kemudian serpihan kecil-kecil tersebut dilempar ke kaca yang tertutup rapat, lalu ketika kaca sudah retak pencuri langsung mendorong kaca ke arah dalam untuk merobohkan kaca mobil tersebut.
Lalu, bagaimana penjelasannya?Ternyata hal tersebut dapat terjadi karena keramik memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding kaca mobil. Keramik atau alumunium oxide ceramic memiliki tingkat kekerasan 9 Skala Mohs, setingkat di bawah Intan (10 Skala Mohs). Sedangkan kaca mobil yang berasal dari batu kwarsa memiliki tingkat kekerasan 6,5 Skala Mohs.
Hal tersebut membuat kaca mobil dapat dipecahkan oleh keramik, tapi tidak mudah pecah oleh besi dan platinum yang tingkat kekerasannya hanya 4,5 Skala Mohs. Skala Mohs sendiri merupakan ukuran tingkat kekerasan yang ditemukan oleh Friedrich MOhs pada tahun 1812.
Di beberapa negara bagian di Amerika, keramik termasuk dalam kategori senjata perampokan dengan sebutan Ninja Rocks. Hal ini berdasarkan utilitas keramik yang ketika membentur tidak berisik, namun mematikan dan dapat membuat kaca pecah.
Dengan adanya pengetahuan tersebut, setidaknya Anda memiliki alasan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan Anda di dalam mobil, bukan?
Buat Anda yang ingin menghindari hal tersebut terjadi pada Anda, berikut tips yang dapat Anda terapkan dan mohon dibagikan agar anda dan orang terdekat anda tidak terkena modus pencurian yang sangat mengerikan ini.
1. Parkir mobil Anda di tempat yang aman.
Target para pencuri dengan modus pecah kaca adalah mobil yang biasanya terparkir di pinggir jalan. Para komplotan berulang kali mengecek kendaraan untuk memastikan tidak ada orang di dalam mobil, dan ada benda berharga yang terletak di dalam.
2. Tidak menutup kaca terlalu rapat ketika parkir sembarangan.
Saat Anda menutup kaca sangat rapat, maka kaca justru semakin rapuh karena terhimpit oleh sisi atap dan bawah bagian jendela mobil. Saat kaca terkena benturan tajam, maka kaca bagian tengah akan mudah retak.
"Dengan memberi sedikit ruang pada kaca mobil, metode pemecahan kaca seperti itu tidak bekerja," ujar Heru Pranoto, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
3. Gunakan kaca film.
Kaca film selain mampu meredam panas juga mampu melindungi kaca dengan baik. Oleh sebab itu, pakailah kaca film untuk memperkuat lapisan kaca mobil Anda. Selain itu, kaca film dengan tingkat kegelapan 60% ke atas mampu menghindari para pencuri dengan mudah melihat isi kabin mobil Anda.
"Dengan ketebalan dan kekuatan yang dimiliki, kaca film mampu dijadikan pengamanan dan privasi kabin mobil, apalagi buat Anda yang biasa membawa barang berharga di mobil," ucap Christopher Sebastian selaku Presiden Direktur PT Makko Group.
4. Gunakan alarm mobil.
Meskipun gerakan pencuri lebih cepat dari antisipasi Anda terhadap bunyi alarm. Namun bunyi yang ditimbulkan dapat membuat para pencuri merasa tidak nyaman saat menggasak barang di dalam mobil.
5. Letakan barang berharga di tempat yang aman.
Jika Anda terbiasa membawa laptop, kamera atau barang bawaan berharga lainnya di dalam mobil. Dan rasanya sulit untuk membawa barang-barang tersebut ketika Anda hendak mampir sebentar. Ada baiknya Anda menaruh barang bawaan tersebut di tempat yang paling aman, mungkin di kolong kursi atau masukan ke dalam laci yang terkunci.
Hal tersebut dapat menghindari barang berharga tersebut tergasak oleh pencuri.
Semua tips di atas dapat Anda terapkan untuk menghindari pencurian di dalam mobil Anda.
Meski demikian, kecepatan para pencuri dalam menjalankan aksinya sulit untuk dihindari, wasapadalah.
sumber : liputan 6
