sumber gambar : theasianparentsindonesia.com |
Rasa yang khas dan cara memasak yang praktis jadi daya tarik
tersendiri bagi para pecinta mie instan. Akan tetapi, hati-hati kalau
Anda sudah ketagihan mie instan. Pasalnya, jika dikonsumsi secara
berlebihan, mie instan sangat berisiko bagi kesehatan.
Masalahnya
banyak orang kesulitan melepaskan diri dari mie instan. Eits, bukan
berarti mustahil dilakukan, lho. Berikut adalah enam kiat mengatasi kecanduan terhadap mie instan yang bisa Anda terapkan.
Ciri-ciri Anda sudah ketagihan mie instan
Sebelum
mengatasi akar masalahnya, coba cek tanda-tanda di bawah ini. Jika
kondisi-kondisi berikut sesuai dengan keadaan Anda, itu berarti Anda
sudah ketagihan mie instan.
- Sering muncul keinginan makan mie instan padahal sudah makan dan tidak sedang lapar.
- Ketika akhirnya makan mie instan, Anda makan berlebihan. Misalnya sampai dua porsi atau lebih.
- Merasa bersalah setelah makan mie instan, tapi akan tetap makan lagi setiap ada kesempatan.
- Mencari-cari alasan untuk makan mie instan.
- Mencoba menutup-nutupi ketagihan ini dari orang lain, misalnya dari orangtua atau pasangan.
- Tak mampu mengendalikan diri meskipun tahu (atau pernah merasakan) bahaya kebanyakan makan mie, misalnya berat badan bertambah.
Cara berhenti atau mengurangi makan mie instan
Bila
Anda mengalami paling tidak tiga atau empat tanda ketagihan di atas,
berarti Anda harus mulai mengambil langkah mengurangi konsumsi mie
instan. Supaya tidak bingung mulai dari mana, perhatikan panduan
berikut.
1. Jangan langsung berhenti
Anda salah kalau langsung berusaha berhenti makan mie instan sama sekali. Bukannya berhasil, cara ini justru akan bikin Anda semakin ngidam. Jadi, mulailah mengurangi frekuensi makan mie instan pelan-pelan.
Misalnya
Anda hampir setiap hari makan mie. Cobalah untuk membatasi frekuensinya
jadi dua kali seminggu. Setelah berhasil, kurangi lagi jadi sekali
seminggu. Begitu terus sampai Anda mampu menahan diri ketika muncul
keinginan makan mi.
2. Ganti bumbu mie dengan rempah alami
Yang membuat mie instan begitu nagih adalah rasa gurihnya. Lidah manusia modern memang sudah berevolusi jadi mudah ketagihan rasa makanan yang kuat,
misalnya asin, manis, dan pedas. Maka salah satu cara untuk
menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah cita rasanya.
Saat
makan mie, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami. Bawang
putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan
Anda. Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami
ini.
3. Tambahkan makanan sehat seperti sayur atau daging ayam asli
Supaya peralihan dari mie instan ke makanan sehat lainnya lebih mudah, campurkan mi instan kesukaan Anda dengan makanan sehat.
Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli.
Daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan
daging ayam atau sapi asli. Anda pun akan semakin terbiasa makan
makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan yang gizinya sangat
minim.
4. Jangan menyimpan mie instan di rumah
Anda
akan semakin mudah tergoda makan mie kalau ada persediaannya di rumah.
Maka, jangan beli lebih dari satu bungkus mie instan. Rasa ngidam
biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau sudah
makan makanan yang lain.
Jika masih merasakan desakan makan mi, berjalan kakilah ke warung terdekat. Selain karena jalan kaki menyehatkan tubuh,
trik ini juga akan mengulur waktu sehingga rasa ngidam hilang sendiri.
Anda juga mungkin jadi sangat haus. Anda pun akan minum banyak air dan
sudah kenyang duluan sebelum sempat beli mi.
5. Belajar masak
Beberapa
orang ketagihan mie instan karena sangat mudah disiapkan. Terutama
kalau Anda sedang kelaparan. Untuk mengubah kebiasaan tersebut,
belajarlah memasak. Mulai dari hidangan yang sederhana seperti telur
dadar sampai yang cukup rumit seperti sop. Kalau bisa masak, Anda jadi
lebih kreatif dan tak akan memilih mi instan saat lapar.
6. Minta bantuan orang lain
Bila
segala cara sudah ditempuh tapi belum berhasil juga, Anda butuh bantuan
orang lain. Mintalah orang terdekat seperti pasangan atau sahabat
terdekat untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak
makan mi instan ketika sedang bersama dengan Anda. Kalau sudah sangat
parah, Anda juga bisa menemui psikolog atau terapis yang bisa membantu mengatasi kecanduan.
Sumber : hellosehat.com
Baca Juga :